Kerak Telor Khas Betawi



Siapa yang tidak tahu kuliner yang satu ini, kerak telor. Iya, kudapan khas Betawi ini kini sudah relatif mudah ditemukan dimana-mana, bahkan di luar daerah asalnya, Jakarta. Seperti yang penulis Cirebon Kuliner temukan ini. Penulis Cirebon Kuliner menemukan banyak penjual kerak telor khas Betawi dengan pikulan khasnya juga di tengah acara Muludan.

Muludan, asal kata dari Mauludan, adalah acara tradisi di kota Cirebon saat menjelang Maulud Nabi. Di muludan ini terdapat banyak sekali penjual, dari mulai penjual macam-macam kuliner, sampai mainan anak-anak, dan juga pakaian, semuanya ada, dan semuanya ini dalam rangka menyambut hari Maulud Nabi.



Kerak telor konon berasal dari saat Jakarta masih bernama Batavia, saat di Jakara masih banyak pohon kelapa. Masyarakat Jakarta saat itu banyak memanfaatkan buah kelapa untuk berbagai macam keperlauan. Di antaranya adalah daging buah kelapa yang diparut dan diolah sebagai campuran nasi ketan, telor, dan bahan lainnya, sehingga menjadi kerak telor.

Penulis Cirebon Kuliner senang sekali masih bisa menemukan penjual kuliner tradisional semacam ini, apalagi masih juga menggunakan pikulan khasnya. Di daerah asalnya, kerak telor konon sudah mulai tergeser keberadaannya oleh makanan yang lebih modern. Kini kerak telor hanya bisa dijumpai di daerah tertentu saja di Jakarta dan dalam acara tertentu juga.






Penulis Cirebon Kuliner berharap, kuliner-kuliner tradisional Nusantara, darimana pun asalnya, dapat bertahan di tengah perkembangan zaman yang sangat pesat ini. Mudah-mudahan, artikel singkat ulasan Cirebon Kuliner ini dapat menjadi inspirasi bagi siapapun untuk dapat menghargai warisan Nusantara.

4 Komentar:

  1. klo mau beli dimana selain di muludan?

    ReplyDelete
  2. Coba di depan Apotek Pasuketan Jln. Pasuketan, biasanya setiap malam ada. :)

    ReplyDelete
  3. di apotek pasuketan dari jam 3 sore dah ada kok biasanya..

    ReplyDelete
  4. Yup, Kerak Telor di Apotik Pasuketan target berikutnya u/ diliput. :)

    ReplyDelete

Terimakasih telah mengunjungi www.CirebonKuliner.com. Apabila berkenan, penulis CirebonKuliner.com berharap pembaca bersedia untuk menulis komentar yang positif atau kritik yang membangun, baik untuk kuliner/tempat makan yang diulas, ataupun juga untuk CirebonKuliner.com itu sendiri.