Sate Ayam "Mangga Kersa"


Sate adalah salah satu kuliner Nusantara Indonesia yang mana di setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing dalam kuliner sate khasnya. Salah satu yang paling populer adalah sate khas Madura. Penjual sate ayam atau kambing khas Madura menyebar di banyak kota di Indonesia. Di Cirebon pun begitu, penulis Cirebon Kuliner sendiri sudah banyak mengulas kuliner sate ayam yang terdapat di kota Udang ini. Dan ini satu lagi kuliner sate ayam di kota Cirebon yang ingin diulas penulis Cirebon Kuliner.

Sebelumnya, penulis Cirebon Kuliner ingin menyampaikan informasi bahwa Sate Ayam "Mangga Kersa" jalan Tentara Pelajar kota Cirebon yang akan diulas penulis Cirebon Kuliner ini memiliki latar belakang cerita yang berkaitan dengan warung sate ayam Madura lainnya di kota Cirebon, yaitu Sate Madura "Cirebon Plaza" jalan Kartini kota Cirebon.


Iya, Sate Ayam "Cirebon Plaza" jalan kartini kota Cirebon adalah warung sate ayam khas Madura yang sudah ada cukup lama di kota Cirebon. Dahulu, hanya ada 1 Sate Ayam Madura "Cirebon Plaza" yaitu yang berada persis di seberang Hotel Cirebon Plaza kota Cirebon, dimiliki pasangan suami istri asli Madura yang kini sudah tiada. Kemudian membuka 4 cabang yang dikelola keluarganya, dan kini masih bersisa 3 lapak, yaitu yang berlokasi di seberang Hotel Cirebon Plaza jalan Kartini, di seberang Toko Aneka Buah jalan Kartini, dan di jalan Tentara Pelajar yang satu lapak dengan Bubur Sop Ayam "M. Kapi". Ketiga lapak sate ayam Madura ini sekarang dikelola secara terpisah oleh masing-masing "pewaris" dari pemilik pertama.

Dan warung Sate Ayam Madura "Mangga Kersa" adalah yang berlokasi di jalan Tentara Pelajar kota Cirebon, sebelum jembatan (siang hari merupakan toko sepeda "Bengawan"). Penulis Cirebon Kuliner sendiri sudah berlangganan dengan sate Madura "Cirebon Plaza" semenjak dulu, baik yang di seberang Hotel Cirebon Plaza, maupun yang di seberang toko buah "Aneka Buah". Dan penulis Cirebon Kuliner baru saja mencoba Sate Ayam Madura "Mangga Kersa" yang konon masih satu "warisan" dari Sate Ayam Madura "Cirebon Plaza".




Saat berkunjung, penulis Cirebon Kuliner memesan 15 tusuk sate ayam dengan lontong seharga tidak sampai Rp 20.000,-. Soal rasa, memang tidak jauh berbeda dengan "saudaranya" di jalan Kartini, enak. Hanya saja, tempat makan yang lebih luas dan lebih nyaman adalah nilai lebihnya. Selain itu, ada juga pilihan kuliner lain yang masih satu lokasi, yaitu Bubur Sop Ayam "M. Kapi" khas Cirebon yang populer juga dan sudah ada ulasannya di web ini. Jadi, bagi pembaca Cirebon Kuliner yang belum pernah coba Sate Ayam Madura "Mangga Kersa" jalan Tentara Pelajar, silahkan datang dan kunjungi.

Es Teler 77


Es Teler 77 adalah merk dagang bisnis kuliner dengan sistem franchise atau waralaba asal Indonesia yang sudah merambah ke luar negeri seperti, Australia, Singapura, dan Malaysia. Pada awalnya sebelum seperti saat ini, sekitar tahun 1981. Es Teler 77 hanyalah warung sederhana milik Ibu Murniati Widjaja di pelataran pertokoan Duta Merlin (sekarang Carrefour Harmony). Baru pada tahun 1987 Es Teler 77 sudah bersistem waralaba.

Cerita sebelumnya lagi berawal dari kiprah Ibu Murniati Widjaja yang berhasil memenangkan lomba membuat Es Teler di Jakarta. Es Teler itu sendiri adalah salah satu jajanan es khas Indonesia yang berisi buah-buahan segar yaitu alpukat, kelapa, dan nangka. Dan kini, Es Teler 77 tidak hanya menyajikan Es Teler saja, tetapi juga menyajikan berbagai makanan dan minuman dengan resep yang orisinil.

Kini, Es Teler 77 sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia, dan Cirebon adalah salah satunya tentu. Sebetulnya, dahulu bertahun-tahun yang lalu, Es Teler 77 sudah ada di kota Cirebon di daerah Kesambi, namun lama menghilang dan kini hadir lagi di beberapa mall di kota Cirebon, salah satunya di salah satu gerainya di Grage Mall kota Cirebon. Penulis Cirebon Kuliner pun menyempatkan diri untuk datang berkunjung.




Kunjungan penulis Cirebon Kuliner ini tentunya seperti biasa untuk membuat berita ulasan berdasarkan pengalaman langsung penulis saat mengunjungi dan mudah-mudahan dengan informasi berita dari penulis Cirebon Kuliner ini dapat memberi informasi bagi siapapun yang membutuhkan.

Saat berkunjung, penulis Cirebon Kuliner melihat penampilan Es Teler 77 yang menarik, karena cerah dan terbuka, seperti kebanyakan tempat makan di mall tentunya. Saat masuk ke dalam, penulis melihat ada beberapa menu makanan dan minuman, di antaranya adalah nasi goreng, mie goreng, mie ayam, roti bakar, pisang bakar, kopi, dan tentu, es teler itu sendiri.

Penulis Cirebon Kuliner memesan menu paket, yaitu mie ayam pedas istimewa dan minuman teh dalam kemasan botol, seharga Rp 26.000,-. Dan tentu satu porsi es teler ukuran medium (lebih kecil dari reguler) seharga Rp 16.000,-. Harga standar untuk ukuran tempat makan di sebuah mall. Soal penampilan dan rasa, tergolong cukup menarik dan lumayan enak tentunya.

Tempat makan seperti ini memang paling cocok untuk makan bersama keluarga di akhir pekan. Jadi, bagi keluarga Cirebon yang belum pernah mencoba Es Teler 77, bisa datang kunjungi Es Teler 77 di Grage Mall kota Cirebon jalan Tentara Pelajar, atau di mall lainnya di kota Cirebon.


Mie Ayam Pedas Istimewa ala Es Teler 77

Es Teler

Pempek Jln. Lemahwungkuk


Bagi kita masyarakat Indonesia, tentu sudah sangat akrab dengan salah satu kuliner khas dari kota Palembang, yaitu Pempek. Ketenaran Pempek sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Hampir di setiap kota di Indonesia terdapat penjual pempek, baik yang asli dimiliki orang asli Palembang, maupun hanya warga lokal di kota.

Di kota Cirebon sendiri, pempek masih bisa dihitung jumlah penjualnya, terlebih yang rasa pempeknya enak. Salah satu yang pernah dibahas penulis Cirebon Kuliner adalah Pempek 99 yang terletak di jalan Bahagia kota Cirebon. Nah.. Tidak terlalu jauh dari Pempek 99, ada satu lagi penjual pempek khas Palembang yang juga sudah lama berjualan di Cirebon dan masih bertahan hingga artikel ulasan ini dibuat, yaitu Pempek di jalan Lemahwungkuk kota Cirebon.


Warung berukuran kecil di jalan Lemahwungkuk kota Cirebon ini sudah lama berjualan pempek khas Palembang. Pemiliknya pun warga keturunan yang dari logatnya jelas berasal dari Palembang. Hingga saat penulis Cirebon Kuliner berkunjung ke warung Pempek jalan Lemahwungkuk, pemiliknya yang kini sudah berusia senja masih setia melayani langsung. Penulis Cirebon Kuliner sendiri memang sudah mengetahui keberadaan warung Pempek jalan Lemahwungkuk ini semenjak lama bertahun-tahun yang lalu. Dan kini berkesempatan untuk membuat ulasannya agar warung Pempek jalan Lemahwungkuk lebih dikenal masyarakat Cirebon.

Saat berkunjung, penulis Cirebon Kuliner memesan satu porsi pempek kapal selam dan satu porsi pempek lenjer. Sambil berbincang-bincang dengan pemiliknya, penulis Cirebon Kuliner menikmati hidangan pempek dari warung Pempek jalan Lemahwungkuk ini. Rasanya masih sama dengan saat dahulu penulis Cirebon Kuliner masih berlangganan pempek di warung ini.

Walaupun sederhana, namun pempek jalan Lemahwungkuk kota Cirebon ini cukup istimewa karena daging ikan yang terdapat dalam pempeknya sangat terasa. Artinya, pempek di jalan Lemahwungkuk ini membuat pempek tidak dengan sembarang cara dan asal jadi, tapi tetap mengutamakan kepuasan pembelinya dengan memberi porsi daging ikan yang cukup banyak sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat. Begitu juga dengan kuahnya, pas rasanya.

Satu porsi pempek kapal selam dan satu porsi pempek lenjer ini seharga Rp 17.000,-. Harga yang cukup terjangkau jika dibandingkan rasa pempek yang disajikan. Tentu, berbeda dengan pempek yang dijual di pinggir jalan atau di sekolah-sekolah anak-anak yang berharga murah karena daging ikannya yang tidak terlalu banyak juga.

Jadi, bagi warga Cirebon dan pembaca Cirebon Kuliner yang ingin menikmati pempek asli Palembang dengan rasa yang enak dan harga terjangkau, silahkan kunjungi warung Pempek khas Palembang di jalan Lemahwungkuk kota Cirebon.

Nasi Lengko "Bahagia"


Kembali, penulis Cirebon Kuliner mengulas salah satu tempat makan penjual kuliner khas Cirebon, nasi lengko. Kali ini adalah warung Nasi Lengko "Bahagia". Masyarakat Cirebon tentunya sudah tahu mengapa dinamakan Nasi Lengko "Bahagia". Iya, karena terletak di jalan Bahagia kota Cirebon. Atau dalam istilah trendnya, jalan Belgia atau 'Belokan Bahagia'.

Dan seperti kebanyakan warung nasi lengko khas Cirebon, warung Nasi Lengko "Bahagia" di jalan Bahagia ini juga menjual sate kambing sebagai pendamping nasi lengko khas Cirebon. Nasi lengko khas Cirebon, memang paling nikmat dinikmati dipagi hari sebagai sarapan. Oleh karena alasan itu juga penulis Cirebon Kuliner datang mengunjungi Nasi Lengko ""Bahagia" ini di pagi hari.





Saat datang berkunjung, penulis Cirebon Kuliner memesan setengah porsi nasi lengko khas Cirebon dan 5 tusuk sate kambing. Semuanya ini tidak sampai Rp 20.000,-. Harga yang cukup terjangkau mengingat ada sate kambing dalam menunya. Apalagi ditambah rasanya yang nikmat, terutama aroma khas dari nasi lengko khas Cirebon yang merpakan perpaduan dari aroma gurihnya gorengan tempe dan tahu, dipadu sayuran dan bawang goreng.

Nasi lengko khas Cirebon memang salah satu kuliner khas Cirebon yang paling sehat karena isiannya yang terdiri dari protein nabati (tahu tempe) dan juga ada sayuran seperti tauge dan mentimun, serta bumbu kacang. Walaupun isiannya terbilang sederhana dan semua orang bisa membuatnya, namun tetap saja tidak semuanya bisa membuat nasi lengko yang sedap. Dan salah satu warung nasi lengko yang menjual nasi lengko yang sedap adalah di warung Nasi Lengko "Bahagia". Silahkan mencoba.

Bakso Lapangan Tembak Senayan Cab. Carrefour Jln. Cipto Cirebon


Bakso Lapangan Tembak Senayan adalah salah bisnis franchise asli dari Indonesia. Pada mulanya, Widyanto, hijrah dari Wonogiri ke Jakarta pada tahun 1972. Wonogiri sebagai salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan makanan tradisionalnya, terutama bakso, memang seolah mewariskan tradisi keahlian membuat bakso, termasuk keahlian yang dimiliki Widyanto. Widyanto yang pada tahun 1980 diberi gelar Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono oleh Sultan Hamengkubuwono IX ini merintis bisnis berjualan bakso pikulan yang berkembang hingga menjadi restoran waralaba seperti yang kita kenal sekarang ini.

Di kota Cirebon sendiri, ada beberapa outlet Bakso Lapangan Tembak Senayan, salah satunya adalah di Carrefour jalan Cipto kota Cirebon. Dan seperti rumah makan Bakso Lapangan Tembak Senayan lainnya, di outlet Carrefour ini juga pengunjung bisa menemukan berbagai macam menu tentunya. Dari mulai baso, hingga kakap fillet saos asam manis.


Saat mengunjungi Bakso Lapangan Tembak Senayan di Carrefour jalan Cipto kota Cirebon, penulis Cirebon Kuliner memesan satu porsi bakso goreng dengan kuah, dan satu porsi fillet kakap saos asam manis, dan jus mangga. Semuanya ini tidak sampai Rp 70.000,-. Cukup murah untuk ukuran resto waralaba. Soal rasa, tentu tidak perlu diragukan lagi, apalagi menu-menu baksonya.

Jadi, bagi pembaca Cirebon Kuliner yang belum pernah mencoba makan di Bakso Lapangan Tembak Senayan, silahkan coba di cabang Carrefour jalan Cipto kota Cirebon. Paling cocok datang bersama keluarga atau relasi.


Kakap Asam Manis ala Bakso Lapangan Tembak Senayan

Bakso Goreng ala Bakso Lapangan Tembak Senayan

Terimakasih telah mengunjungi www.CirebonKuliner.com. Apabila berkenan, penulis CirebonKuliner.com berharap pembaca bersedia untuk menulis komentar yang positif atau kritik yang membangun, baik untuk kuliner/tempat makan yang diulas, ataupun juga untuk CirebonKuliner.com itu sendiri.